er PUJANGGA CINTA: 2012

PUJANGGA CINTA

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Yang Terindah


Senyum manis bagai bidadari.... Lemah lembut menggetarkan hati.. Kau yang terindah di sepanjang hari.. Tercipta indah menawan hati.... Lemah lembut tutur sapanmu... Lelah gemulai berjalannmu... Mengoncangkan seluruh jagat raya. Kau bagai bidadari dunia.................. Seraya terdengar suara.... Kau begitu cantik nan sempurna... Wanita idaman setiap pria.. Yang anggun nan jelita.. Burung-burung ikut bernyanyi. Mengiramakan lagu yang senyi.... Terdengar penuh dengan arti.... Tentangmu.....yang indah sekali.... Seelok parasmu yang cantik jelita... Seperti bunga-bunga..... Namamu harum di seluruh dunia... Karena kau yang di puja-puja....

Ku Menunggu Waktu


Hari demi hari ................. Kini telah berganti..... Ku menunggu mu....... Menunggu hingga tiba waktu.... Angin dan bagai menerpa... Rintangan juga menyapa..... Namun ku coba tegarkan jiwa... Demi untukmu cinta..... Bulan telah berganti..... Tahun juga mengikuti... Kini ku yaqinkan hati.... Agar kuat iman di dada ini..... Disini....ku selalu berdo'a.... Ku panjatkan PADANYA..........do'a-do'a.. Agar kita segera di satukan dalam cinta... Membangun dan membina rumah tangga........ Karena mu di sini aku menunggu... Menunggu hingga tiba waktu itu. Kau dan aku bersatu... Bersatu untuk......selama-lamay......Amiin.....................

KARENA KAMU


Saat ku melangkahkan kaki.... Tak tau kemana harus ku peri..... Ku coba susuri jalanan yang sepi..... Ku coba mencari arah untuk menenpi... Namun bagai bayang2 semu.. jalanan tak menentu.. Kemana harus ku menuju.... Hadapi hidup kelabu.. Saat ku hapirku putus asa... Kau hadir memberi cahya... Kau tunjukan jalan itu.. Hingga aku bisa tersenyum kembali.. Karena kamu aku...mengerti.. Kau begitu berarti.. Hingga akhir hayat ini.. Kau kan teteap dalam sanubari... Kau yg terindah ketika itu.. Kau yg pernah mengisi ruang hati ini.. Kau juga yang hancurkan dan berlalu.. Hingga akhirnya.berakhir cerita kau dan aku...

JELITA


Kau bagai bulir pasir di pantai..... Putih nan bersih bersatu padu.... Berpadu membentuk pulau...... Pulau nan indah permai.... Begitu cantik parasmu..... Indah di pandang mata.... Kau begitu jelita.... Bagai bidadari di lupuk mata... Elok nan mempesona.... Kau lemah lebut saat bertutur sapa... Kau mampu getarkan jiwa2... Jiwa yang lama terjaga..... Kini kau gemparkan seluruh dunia... Kau penuhi lorong2 yang hampa... Hampa menju cahaya... Cahaya dari sinar matamu jelita.... Kau bikin semua orang terluka... Terluka karena kau penuh pesona... Hingga mampu hancurkan dinding2 jiwa... Luluh leburkan...iman di dada......

YAQINLAH


Tiada kata kan indah tercipta.. Tiada hidup yg kan sempurna Kecuali 2 insan saling melengkapi Saling menerima.... Insan sangat egois lgi ambisi.. Hingga lupa siap jati diri.. Hanya berserah pada Illahi Robbi.. Kita kan tau betapa indahnya semua ini.. Jodoh tak kan lari... Jodoh pasti kan di beri... Asal kita yaqin dalam hati.. Berserah diri mohon pada Illahi.. Hanya padaNya kita meminta.. Karena DIALAH sebaik-nya tempat meminta.. Agar kita tidak salah dalam memilihnya Antara takdir & jodoh kita....

Kisah PILU


Kini bagai angin berlalu... Secuil kisah cinta yang pilu.. Menorekkan luka... Menyimpan seribu tanda tanya.. Oh kau sejarah cinta.. Kan tetap pilu sepanjang masa Kan tetap terkenang selamaya Walau semua tiada guna Manisnya rayuan cinta... Membuat insan terlena.. Terbuai tak berdaya Hingga akhirnya terluka.. Kini hanya sisa-sisa.. Tangisan hati yang luka.. Ratapan hati yg tak terkira... Menyesali semuanya.. Oh....mungkinkah kan selamanya... Hingga akhirnya menyiksa.... Terbawa mati tak mengerti.. Karena bodohnya diri ini.. Biyar waktu membawa pergi.. Jalani sisa-sisa hidup ini.. Menuju harapan hati.. Hidup lebih berarti..

Telah Ku Pilih Dirimu


Rumput-rumput seraya bernyanyi...
Pohon-pohon ikut menari..
Suara Burung sertakan diri..
Kini menambah indahnya kehidupan ini...

Kau bunga-bunga....
Ditaman semerbak mewangi....
Menebar pesona....
Di alam jagar raya ini..

Gunung-gunung menjulang tinggi..
Lautan luas mengingkari..
Air terjun menambahi..
Suasanya alam ini...

Kau terlukis....bagai bidadari..
Kau elok menawan hati...
Kau cantik anugrah ilahi..
Kau bunga pelipur hati..

Kini seraya hati bagai terpesona..
Kau buat ku jatuh hati...
Kau membuat ku lupa diri...
Hingga ku tak sadar diri...

Kini hati telah terisi..
Hanya namanu yang memenuhi...
Hingga tiada hari....hari ku.
Kecuali memikirkanmuu....

Kau sang bidadariku...
Kau jadi pilihan hatiku...
Kau ku pilih jadi pelabuhan terakhirku..
Jadilah permaisuriku...

Kau Jauh Di lubuk Hati


Kian lama kian tak mengerti...
Hati resah kian menjadi....
Kau ku kenang dalam hati...
Namun tumbuh rindu ini..

Seakan tak kuasa hati..
Menahan rasa yag dalam ini...
Namun kau telah pergi...
Hanya tinggal luka ini....

Namun kau telah beri aku..
Segenggap kebahagianaan itu..
Yang tak bisa terlupakan olehku...
Walaupun kini ku harus sendiri..

Kau jauh di lubuk hatiku...
Kau masih ku rindu...
Namun kau telah memilih pergi..
Bersama yang baru...

Kau cinta yang telah pergi..
Kau Hanya menyisakan secuil janji...
Namun menipu diriku ini...
Dengan seribu kata manismu....

Kau Yang Terkenang


Sejuta harapan ku curahkan padamu....
Kini bagai mimpi...
Seakan tak mungkin terjadi...
Kau bisa ku miliki...

Bagai angan melayang tinggi...
Seribu kata Ku pinta kembali..
Namun semua hanyalah bayang-bayang semu...
Hadirmu membuat ku tak menentu..

Kau beri sejuta akan janji....
kau beri harapan yang pasti..
Namun semua hanyalah tipu rayu...
Hingga Kini ku tersipu malu...

Kau buat hidup ini seakan hanya untukmu...
Kau tak sedikit pun rela...
Bila ku terluka karena mu..
Nyatanya kini kau tipu aku...

Rayuan mu luluhkan hati..
Membuat ku relakan diri ini...
Seutuhnya milikmu...
Tapi kini hanyalah jadi kenangan untuku...

kau terkenang yang terindah untukku..
Namun kau yang tak bisa ku lupakan dalam sejarah cintaku...
Hingga hari-hariku..
Kini hanya memendam rindu..& cinta ini..

Kau yang terkenang dalam mimpi...
Kini kau yang terdalam dalam hati..
Tapi kini kau siksa hati ini...
Selamanya......kau kan tetap abadi....dlam hati...

PERMATA Yang Penuh PESONA


Hadirmu seakan bagai permata..
Kau begtu angun nan mempesona.......
Kau Wanita yang penuh makna.
Kau Membuat ku gila......

Terangkai dalam sebuh kata....
Tergambar dalam sebuh hayalan semata....
Kau hadir membri cahaya...redupkan hati yang luka...
Kau terangi jalan ini yangg gelap gulita....

Senyum mu mampu runtuhkan hati....
Tutur sapamu....membuat berdebar jantung ini....
Seakan tak menentu........olehmu....
Karena u begitu sempurna......

Semoga hadirmu...........memberi arti.
Bukan hanayalah sebatas mimpi...
Kau wanita yang selama ini....
Selama ini ku cari......

Kau begitu sempurna....
Kau hadir penuh dengan sejuta tanda tanya....
Milik siapakah kau kiranya.....
Kau waniya yang penuh pesona.....

Cinta & Rindu


Ketika rindu ni melanda...
Begtu rasa ni mneggila....
Namun ketika berjumpa.....
Rindu ni tak kunjung reda........

Apa ni kan rasanya......
Sebuah cinta yang sudah terjaga....
Sebuah hubungan yang tiggal menunggu...saatnya..... bahagia....
Ataukah ini sejatinya... cinta

Berhari-hari.....ku cari.....
Sebuah solusi tak kunjung ku mengerti...
Hanya sebuah tanda tanya....
Lalu apakah ini......anugrah terindah-NYA....

Ketika cinta ridhoi-NYA.....
Ketika orang tua merestuinya.....
Terimakasih Ya Robbi....
Semoga ENGKAU Melindunginya...............

(Amiin................. Ya Robbal 'alamiin)

KAU Hadir


Butiran -butiran rindu....
Seakan mengering dan berlalu...
Ketika kau hadir mewarnai...
Hampanya hidup ini....

Kau memberi harapan yang berlalu..
Membuat semangat yang hilang kembali...
Hiangga membuat nadi-nadi ini..
Seakan berdetak kencang oleh mu......

Kau mampu tegarkan langkah ini...
Ketika tak ada daya.....
Ketika tiada kekuatan lagi...
Kau hadir dalam hidup ini...

Kini harapan ada padamuu...
Kau membuat diri ini...
Lebih semangat ketika itu...
Kau harapan terakhirku.....

KAU Yang TERINDAH


Dalam sejarah cinta....
Kau begitu indah dan nyata.....
Kau begitu sempurna.....
Kau ciptaan TUHAN YANG MAHA ESA.....

Kau indah bagai bunga......
Yang indah di di pandang mata....
Yang harum, mewangi nan mempesona...
Di sepanjang zaman manusia...

Kau cantik bagai dewi....
Hingga melihhatmu seakan melihat bidadari...
Kau anggun nan mempesona....
Kau anugrah terindah ciptaan ILAHI ROBBI...

Kau wanita yang membuat ku seakan berarti...
Kau ubah langkah ku ini....
Yang sekan tak bertepi..
Kini temukan kemana harus mengakhiri....

Kaulah yang terindah dalam hatiku...
Kau tempat terkhir mencarianku...
Kau dermaga.....cintaku.....
Tempat berbagi berbagi suka dan dukaku....

T A N G I S A N



Ya Allah..ku bersimpuh di hadapanMU...........
Ku hamba yang lemah tanpa pertolonganMU........
Kini ku sadar.....hanya ENGKAU....
Satu-satuNYa....tempat mengadu....

Kini tetesan-tetesan air mata....
Berlinang membasahi pipi..
Keluh kesah menagisi....
Dosa-dosa yang telah terlewati..

Betapa ku terlalu dungu....
Tiada pernah mendengarkan tentang ayat-ayatMU....
Betapa ku buta....
Tuiada pernah meliahat keagunganMu....

Kini bagai tiada arti...lagi...
Ku seakan bagai sampah yang tiada arti...
Ku hina dan menghinakan diri....
Lupa dan lalaikan perintahMU...

Bagai makan kacang lupa kulitnya.....
KAU selalu beri apa yang ku harapakan dari MU....
Tapi ku dustakan dengan kemunafikanku...
Ku seakan tak pernah tau.......dan tak mau tau..

Kini hanya tangisan pilu...
Hanya sebuah pengakuan yang hina..
Hampunilah dosa-dosa ku..
Dan terimalah Taubatku.......

Inikah Dusta


Daun-daun kering berserakan....
Terhempas angin melayang-layang..
Hati gundah seakan terbang.....
Hanyut dalam sebuah lamunan...

Bagai kapas terbawa angin..
Ku terhempas menuju puing-puing...
Ku terluka hancur berkeping-keping...
Seakan Kau tujuk kunting...

Kau ciptakan cinta....& kerinduan..
Namun kau hancurkan ..
Kini tinggal dusta yang kau berikan..
Ku terdampar dalam kesediahn...

Inikah cinta yang ku dapatkan...
Hanya sebuah dusta yang kau berikan...
Kan ku kenang di sepanjang jaman...
Kau pendusta yang tak kan pernah ku maafkan....

Malam


Malam..................
Kau hening memecah suasana...
Kau sunyi...hilangkan kegundahan jiwa....
Ketika suara-suara yang berkecampuk memenuhi isi dunia...

Ketika insan sibuk dalam urusan dunia..
Kau malam Pendamai hati..
Kau satukan jiwa dalam sunyi...
Kau hantarkan mlm menjemput pagi...

Malam..............
Kau anugrah terindah dari Ilahi Robbi....
Kau malam yang penuh arti.....
Malam yang bisa satukan hati....

Kau kumpulkan semua orang yang telah pergi...
Kembali menuju persinggahan diri..
Rumah tempat anak dan istri....
Kumpul bersama....hingga pagi....

Kini semua akan indah terasa..
Akan hangat tiba saatnya...
Karena malam.........hari...
Kau malam sebagai saksi.......

Rindu Yang MEMBARA



semilir angin malam.......menerpa...
Dinginnya sungguh terasa....
Kini anak insan sedang dilanda....
Kerinduan ditengah kemarau....

Seakan gersang & mati..
Seakan letih tak terobati...
Bagai dedauan yg tak berati...
ia jatuh karna mati....

hampa di landa duka....
Sepi merana....di buai cinta..
Merindu yg tak terkira...
Hingga menyiksa......

Kini mengharap dia memberi..
Kabar kapan kembali...
sepujuk surat pengganti..
Tak dapat mengobati..

rintih keluh kesahnya..
masih lamakah rindu kan terobati....
andai cinta tak di mengerti..
hanya menyiksa & lukai hati....

Nyanyian Rumput


Rumput-rumput sekan bernyanyi.....
Bergoyang kesana kemari......
Kini anak manusia semakin menjadi.....
Kian lama kian hari......

Kini seakan hidup tak ia perduli....
Seakan gersang dan mati.....
Membabi buta...tak di megerti...
Hanya dosa-dosa yang terjadi....

Tetes demi tetesnya....
Air mata membanjiri.....
Keluh kesah menyelimuti....
Kini manusia tak lagi berbudi....

Wahai manusia......
Engkau insan yang punya arti....
Manusia yang bisa mengerti....
maka segeralah engkau kembali..

Semoga anak manusia menjadi mengerti..
bahwa ia lahir untuk mengabdi....
Bukan menyiksa hidup ini....
Dan Akhirnya mati tak berarti lagi...

AKU


Aku sendiri menunggu..
Merindu akan hadirmu....
Terasa sepi dan pilu....
Hampa tanpa hadirmu....

Gejolak di hatiku...
Kian hari kian membelenggu...
Serasa tak sanggup tanpamu...
Sekan gila bila hidup tanpamu..

Sehari tanpa kabarmu....
Bagai setahun lamanya merindu....
Kau ubah rasa benciku...
Hingga menggilamu....

Kau sosok wanita idamanku...
Cantik lembut suaramu...
Kau bagai titisan dewi....
Kau pilihan hati....

RAYUAN



Inilah nyanyian sebuah lagu.....
Bertajuk lilik pantun melayu....
Berdendang untuk merayu....
Wanita cantik di seluluh penjuru.....

Pantun cinta pantun asmara...
Wanita terlena karena rayunya...
Jejaka....tampan Pujangga namanya....
Melantunkan syair merdu...suaranya...

Membuat Wanita terpana...
Hingga terbawa dalam hayalan semu...
Karena kau bikin hati merindu
Hingga ia tersipu malu....

Nada lantunan syair merayu...
Luluhkan hati wanita yang pilu....
Hingga ia jatuh dalam pelukmu...
Karena bujuk rayumu....

Seperti Mawar


Seperti mawar berduri....
Ia harum nan mewangi.....
Indah di pandang dan mejejukkan hati....
Bunga mawar idaman hati..

Seindah namanya.......
Setegar pendiriannya.....
Bunga mawar.... berduri..
Bunga yang bisa... menjaga diri....

Engkau nan cantik jelita...
Kau impian setiap manuisa...
Namamu harum di seluruh dunia...
Karena kau mawar namanya....

Seperti itulah citra...
Engkau jadi harum seperti bunga...
Karena kau memang harum nan cantik jelita...
Karena budi pekerti yang sahaja...

Kau indah di pandang mata...
Yang mampu menjaga citra....
yang terlahir sebagai wanita.....
Yang mampu menjaga...diri di dunia...

Ku MENANTI MU Sayang


Di Peraduan malam yang senyi....
Ku diam dalam kerinduan ini..
Menanti mu pujaan hati...
Kian larut dalam mimpi...

Terbawa dalam angan2 yang tinggi..
Hingga lupa tak sadar diri..
Hingga menjemput pagi.....
Dan senyuman indah sang mentari...

Memberi harapan yang tinggi..
Ku disini untuk mu ..
Ku menanti tiba waktu..
Kau datang untuk ku....

Datang memberi cahaya...
Menyinari gelapnya hidupku..
Memberi jalan yang penuh arti...
Bersama kebahagian yagn sejati....

Kau sayang ku.....
Ku menanti mu....
Ingatlah akan diriku....
Selama-lamanya aku untukmu....

Cinta Yang Ku dambakan


Sejarah cinta ku yang tak berujung dan bertepi..
Kurangkai kata untuk mengenangi..
Semua kisah cinta ini...
Sebagai pujangga pencari cinta sejati..

Dari ujung samudra ku susuri...
Demi sebuah cinta yang ku dambakan saat ini..
Demi sebuah cinta yang sejati...
Demi cinta yang ku nanti...

Di dermaga saksi bisu...
Di singgahsana pelaminang biru..
Di antara cinta dan duka...
Bercampur jadi satu...

Berikrar seiyas sekata......
Bersama hidup mengarungi bahtera rumah tangga......
Hidup bersama dalam jalinan cinta
Hingga akhir nanti... sampai mati.......

MERINDU


Kerinduan kan terobati....
Rasa cinta kan di mengerti.....
Bila dua insan sejoli...
Bertemu..... kembali.....

Dan kerinduan terobati...
Rasa cinta sekamin ...menggebu..
Itulah cinta......
Yang terkadang insan lupa...

Krena cntra itu adlh hal yg terindah tercipta....
Yg bisa bikin kta bahagia....
Namun terkadang terlena...
Dan akhirnya cinta itu dusta...

Dan cinta hyalah ungkapan bibir-bibir saja...
Karena cinta di ikuti nafsu...
Dan akhirnya.....buta.....
Dan cinta ternoda.....

Ketika Mengenal Cinta


Dunia akan indah terasa.....
Ketika insan mengenal cinta....
Namun dunia terasa hampa.....
Ketika cinta di dusta......

hanyalah sebuah untai kata....
Terkenanga begitu saja....
Tapi cerita cinta akan bahagia...
Andai cinta saling menjaga....

Seperti sepasang merpati..
Dua insan sejoli...
Memandu cinta.......
Yang begitu mesra.....

Kini hayalah ungkapan rasa.....
tentang bahasa cinta......
yang akgirnya........2 insan mencinta...
Memahami apa arti cinta ...

Cinta adlh ungkapan perasaan di jiwa...
Di sisi terdalam hati....manuisa..
Bukan sebuah hasrat & nafsu birahi...
Tapi perasaan yg selalu menjaga hingga akhir nanti....

SELAMAT TINGGAL


Ketika... aku tersadar.... Akan kehilangan mu....
Barulah aku tahu......Siapa... kamu......
Yang selama ini.....ku puja-puja....
Ternyata kamu.... telah menduakan ku......

Biyarkanlah semua.... jadi kenangan kita..
Sekarang terserah padamu... Apa yang kamu mau....
Karena sudah terlanjur...kau sakiti hatiku.....
Kau duakan aku.... saat ku menantimu......

Selamat tinggal sayang ku............
Terimakasih atas.... segala kasih sayang mu
Selamat tingal cintaku.........
Semoga bahagia..... hidup bersamanya......

Kini sesal tiada guna...... semua telah terjadi...
Maafkan diriku...bukan ku t’ sayang lagi...
Tapi yang terbaik..... memang harus begini...
Berpisah....... dan hidup sendiri..........

Perasaan CINTA


Inilah rasa yang ada...
Terdalam dalam jiwa........
Mengalir kedalam suka...
Membelenggu tak terkira.
Senyentuh rasa jiwa....
Terbawa dalam rasa......
Hinggga lupa segala-galanya...

Hanya bayang bajahnya....
Nampak seolah ada.....
Hadir di depan mata....
Seolah seyum manis penuh mesra....
Apakah ini perasaan cinta.....
Ia tumbuh bagai bunga......
Indah terasa.......... di jiwa....
Rindu andai tak bertemu.....
Mungin ini rasa cinta......

Ku pendam bagai tak bertepi.....
Ku kenang terbawa mimpi.....
Ku ingat rindu membara.....
Ku lupakan semakin nyata...
Ia hadir tak terkira.....
Membuat hati semakin gila......

Itulah Cinta


Sejarah tak kan terulang kembali.........
Namun ceritanya kan tetap abadi.....
Karena sejarah menyimpan arti........
Kenangan sehidup semati......

Seperti cerita cinta.....
Terkadang patah tumbang kan tumbuh lagi.....
Itulah cinta zaman masa kini.....
Masa muda sudah tak berarti......
Masa indah yang hanya ia cari......
Kini semua telah terjadi....
Cerita cinta telah terlukai....
Hayna tersisa noda-noda cinta........
Yang sudah tak bisa di sucikan lagi....


Kini insan meratapi....
Cerita hidup yg seakan sudah tak berarti....
Kini semua telah terjadi.... Insan menangisi.....
Nasi sudah basi....tak kan bisa utuh lagi..
Namun semua hayalah sia-sia....
Karena tingal secuil harapn hampa.....
Setoreh luka-luka....
Setumpuh noda-noda..
Sejuta dosa-dosa.....

Harapan tumbuh kembali.....
Andai sang pujangga bermurah hati....
Menerima dengan sepenuh hati....
Menerima karena perduli.......
Itulah cinta yang sejati.........
Sejak cinta tak kan tak kan pernah pergi....
Bukan cinta karen nafsu birahi...
Hingga akhirnya menyesali diri........
Karena cinta itu suci...
Dan menjaga itu bukti......
Sebagai ungkapan rasa sayang sepenuh hati..............

Kau Pujaan Hati.....


Seperti Nyiur Melampai..........
Bergoyang Penuh Irama......
Seperti Sapa Mu........ Yang Manis Nan Manja.......
Membuat Hati Ku Riang Dan Gembira....

Sepeerti Air Ia Dingin Sekali......
Tutur Sapa Mu Mendinginkan Amarahku....
Seakan Membuat Ku Tak Mampu.....
Betapa Lembutnya Suarumu....

Sekilas.... Penuh Arti.... Sekilas Penuh Rasa...
Suaramu Mampu Runtuhkan Jiwa....
Seakan Bagai Pelipur Lara....
Apalagi Senyum..... Bikin Hati Tak Kuasa.....

Kau Bagai Sang Dewi......
Tak Kan Terlupa Di Sepanjang Hari...
Tak Kan Terlupa Di Sepanjang Masa....
Kau Kan Tetap Terkenang Di Hati.....

Karena Kau Idola Hati...
Bagi Sang Pujangga.... Hati.....
Sang Pujangga Yang Sedang Mencari.........
Kisa Cinta Yang Sejati......................

Smga Kau Kan Tetap Abadi...............
Sebagai Pujaan Hati................
Yang Tak Kan Pernah Mati...............
Yang Kan Selalau Di Hati..............

KAU SAYANG KU


Ketika hati ini sepi...
Seakan hampa tak bertepi.....
Seakan gersang di terpa kemarau ini.....
Seakan hancur.. diterpa bagai......

Kini bagai musim telah bergannti....
Seakan buunga layu bersemi............
Kini tumbuh segar kembali.....
Terkena guyuran hujan yang penuh arti.....

Seolah bunga temukan harumnya..
Kini nama mu terucap di setiap sudut-sudut yang sepi yag dulu hampa....
Menggema di seluruh muara......
Secepat tersebar di penjuru dunia.....

Kau bunga impian yang penuh warna....
Kau bunga yang harum dan mempesona.....
Kau pujaan setiap manusia...
karena kau bunnga yang penuh sejuta pesona....

Kini dunia ku tak lagi sepi dan hampa....
Karena kau bunga yang pempesona....
Kau mampu ubah hidu ini.......dengan penuh sejuta warna..
Kau sayang ku.... bunga dahlia....

KERINDUAN


Ketika ku rindu tiada terkira.....
lamunan ku tertuju padanya....
Seakan bayang-bayangnya....
hadir di depan mata......

Sehari keakan seminggu..
Seminggu seakan sewindu....
hari-hari seakan hanya.......untukmu..
Untuk Memikirkan dirimu....

Wahai.... kau pujaan hati...
Siang malam jadi saksi...
Kerinduan ku ini.......
bahwa kau yang selalu jadi pujaan hati..

Kerinduan seakan beku....
Seandainya lama tiada bertemu....
Kerinduan kan jadi sahdu..
Bila sudah bertemu.....

Kini.... ku lamunkan hayalku....
Kini ku yaqinkan hatiku.....
bhawa hanya kamu..... yang ku rindu....
Selamanya ada di hatiku...

SEMUA DI UJUNG MATA


Malam seakan berganti pagi.....
Seolah seperti mimpi....
Seyum penuh arti....
Manis seakan memberi...
menyambut di saat pagi....

Seperti....sebuah hadiah dari pujaan hati...
Memberi semangat hati..
Memberi isyarat untuk maju..
Menuju harapan yang telah di tunggu..
Bersama menuju bahagia.....
Di hidup yang penuh warna....

Kini semua nyata..
Semua ada benarnya....
Semua di uujung mata....
Semua tinggal menunggu waktunya....

seolah sedih tinggal cerita....
Seolah duka hanya dongeng belaka....
Seolah semua hanyalah coba...
Tinggal siapa insan yang mengalaminya...
Bersikap sabar nan iklas menjalaninya...
Semua akan berujung manis tiba saatnya....

Kini seutai kata ..
Seindah syair-syair para pujangga..
Semanis dan seromantis cerita romio & julitenya...
Hidup bersama menjalin cinta....
Menuju bahagia.... untuk selama-lamanya....
Bersama cinta memadu kasihnya...
Bersama cinta menuju... RIDHO-

NYA.....

Kabahagiaan Ku Saat Hampir di WISUDA


Seiring waktu yang telah berlalu.....
Sejuta tawa dan canda itu..
Bergelora dalam hatiku.....
Kini seakan hilang rasa takutku......

1 tahun berjalan seakan berat rasanya......
Kini telah berujung... hingga 4 tahun lebih berlalu..
Ku lalui tak terasa...
Kini di ujung di mana Toga...
Akan di letakkan jua.....
Di atas kepala.........

Hati yang lama risau.....
Kini terbayarlah sudah perjuangan ini....
Kini aku akan jadi sarjana.....
Lulusan S.1 Tarbiyah -MU..
Jurusan Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

Terima kasih ku ucapkan Pad-MU..
Pada-MU Ya Robbi.....
Dan terimakasih buat teman baikku....
Atas dukunganmu...
Terimakasih Ibunda ku Tersinta....

Kini Aku bahgia......
Akhirnya Aku lulus juga...
Dan aku kini jadi Seorang sarjana....
Walau kini aku bingung mau kemana....

Ku bawa sandang S.Pd.I ini.....
Ya ALLOH..... ku serahkan semua...
Pada-Mu..... tentang nasib ini....
Semoga ENGKAU memberi yang terbaik untuk ku.... AMIIN.....

Happy New Year 2012


Masa demi masa telah terlalui...
Kini tahun bergani tahun telah menunggu..
2011 yang penuh sahdu....
Penuh cerita dan kenangan bahagia dan pilu...

Welcome.... year 2012....
Semoga tahun ini......lebih baik dari tahun 2011
semoga bisa Happy New Year 2012
Dengan penuh semangat dan tujuan yang pasti

tahun 2011... yang telah berlalu..
Menyimpan kenangan yang begitu membuat ku..... berubah yang pasti...
Dengan melangkah menuju mimpi...
Ingin aku gapai dengan Senyum dan semangat ini...

Berharap sukses dan bahagia..
Hidup Cukup dan mencukupi...
Hidup rukun dan mengabdi..
Pada TUHAN yang menciptakan makhluk di bumi....
Pujanggawitcom.blogspot.com Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis